Membuat Partisi Baru di Windows
Partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuah hardisk. Ada Beberapa alasan untuk membuat partisi baru atau mempartisi sebuah hardisk menjadi beberapa bagian (Drive), salah satunya adalah sebagai berikut ini:
- Memisahkan antara file-file System Operasi dan Data atau Dokumen. Kendatipun sebenarnya bisa saja jika ingin dijadikan menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah dalam pengaturannya.
- Jika ukuran hardisk terlalu besar, ada baiknya untuk membagi hardisk ( mempartisi ) menjadi beberapa bagian ( Drive ). Upaya ini salah satunya bertujuan agar lebih memdudahkan windows untuk mengindex file pada Drive.
- Digunakan untuk menjalankan Sistem Operasi lain atau Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya Windows XP, Windowx 8, Linux, Mac OS X dan lainnya.
- Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Pada saat satu partisi rusak, partisi lainnya tidak akan terpengaruh, sehingga data masih bisa di selamatkan.
- Meningkatkan performa/ kinerja komputer pada sistem, dimana file system dengan ukuran kecil biasanya akan lebih efisien.
Membuat Partisi Baru di Windows
1. Klik kanan Start Menu, kemudian pilih "Disk Managament".
Disini Anda akan melihat semua media penyimpanan terpasang yang dikenali oleh Windows, biasanya dipisahkan per Drive/ per Partisi, baik harddisk, flashdisk, memory card maupun SSD.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membuat partisi baru dari partisi yang sudah ada, yaitu membagi Drive(J:) menjadi 2 bagian, sehingga nanti pada Disk 1 terdiri dari 3 partisi.
2. Klik kanan pada Drive yang akan di partisi, yaitu drive (J:), kemudian pilih "Shrink Volume".
3. Masukan Nilai, Angka/ jumlah Space dalam MB yang akan digunakan untuk membuat Partisi Baru. Total size after Shrink in MB merupakan Space tersisa setelah melakukan Shrink Volume terhadap Drive (J:).
Artinya Space Drive (J:) ini akan berkurang, dikurangi jumlah besar space yang digunakan untuk membuat partisi baru. Jika sudah yakin pilih "Shrink".
Sekarang pada Disk 1 kita sudah dapat melihat menjadi 3 partisi, termasuk 1 partisi yang masih berstatus Unallocated dan itulah partisi yang baru kita buat.
Dalam hal ini partisi yang baru saja di buat belum bisa digunakan, kita perlu membuat Volume baru dengan menentukan Volume size, Drive Letter, dan memformatnya hingga menjadi sebuah Drive.
4. Klik kanan pada partisi baru, kemudian pilih "New Simple Volume".
5. Klik "Next" untuk melanjutkan membuat Volume baru dengan panduan otomatis (wizard).
6. Tentukan ukuran volume sesuai kebutuhan, atau jika ingin menggunakan semua volume kita bisa langsung menekan "Next" untuk meneruskan.
7. Tentukan Drive Letter, biasanya ditetapkan dengan huruf dan di mulai dari A - Z.
8. Untuk menyimpan data pada partisi, dan menentukan File System yang akan digunakan, termasuk Allocation unit size, Anda harus memformatnya terlebih dahulu dan untuk Volume Label, Anda bisa memberikan Nama apapun.
Dan sekarang kita sudah memiliki sebuah media penyimpanan baru/ Drive baru yaitu DATA(F:). Selesai, semoga bermanfaat!
0 komentar:
Post a Comment
Catatan :
Untuk menyisipkan gambar kedalam komentar, gunakan tag : [img]URL_Gambar[/img]
atau <i rel="image">URL_Gambar</i>
Untuk Video Youtube : [youtube]URL_Video[/youtube]
atau <i rel="youtube">URL_Video</i>
Untuk "Kutipan", gunakan : [blockquote]Kutipan_Anda[/blockquote]
atau <b rel="quote">Kutipan_Anda</b>
Untuk menyisipkan Kode: [code]KODE[/code]
atau <i rel="code">KODE</i>
atau <i rel="pre">KODE</i>
Dan untuk menyisipkan smiles/ emoticon, lihat kode Emoticon